kaltengtoday.com, – Kapuas, – Sebagai awal undian doorprize bagi anak anak usia 6-11 tahun yang sudah mengikuti vaksinasi dosis satu mau pun dosis 2 sesuai dengan progres vaksinasi 43,48 persen dimana 15 sepeda kayu di undi secara daring.
Sekretaris Daerah Drs Septedy,M.Si.,mengadakan undian doorprize untuk 15 buah sepeda kayuh sesuai dengan progres vaksinasi yang sudah tercapai 43,48 persen.
“Undian doorprize untuk 15 sepeda sudah kita undi sesuai dengan pencapaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara Daring,”ucap Septedy,Jumat 4 Februari 2022.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas itu,Nantinya dilakukan undian kembali pada Bulan Maret 2022 sesuai dengan target pencapaian vaksinasi 100 persen yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Nanti di bulan Maret kita undi lagi doorprize sepeda kayu bagi anak yang beruntung,mendapat hadiah sepeda kayuh agar tetap semangat untuk belajar,”ujarnya.
Sekda berharap dengan stimulan pemberian doorprize sepeda bagi anak anak sudah di vaksin menjadi motivasi bagi anak anak yang belum di vaksin agar bersemangat untuk mau di vaksin dan kegiatan yang dilaksanakan hari ini juga mendapat dukungan rekan rekan dari Dinas Pendidikan.
“Kita berharap target vaksin anak usia 6-11 tahun yang sudah ditargetkan 100 persen di akhir Maret bisa tercapai,”ungkpanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Dr H Suwarni Muriyat,S.Ag.M.Pd.,menambahkan,pencapaian vaksinasi anak belum tercapai maksimal karena ada beberapa faktor yakni dimana anak baru menerima imunisasi TT sehingga harus menunggu satu bulan lagi baru bisa menerima vaksinasi Covid-19.
“Kemudian lokasi sekolah menjadi salah satu faktor penyebab karena di daerah terpencil,sehingga membutuhkan kerja keras vaksinator Dinas Kesehatan mendatangi lokasi,”ujar Suwarno.
Baca juga :Â Bupati Kapuas Hadiri Pencanangan Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil
Kemudian lanjut mantan Kepala Dinas Kominfo Kapuas itu,karena masa pandemi orang tua murid mengajak anak anaknya berkebun dan bersawah.Tetapi pihaknya melalui Kordinator Wilayah(Korwil),untuk mendatangi dan mengajak mereka untuk mau di vaksin.Kendala berikutnya ketersediaan vaksin dimana anak anak sudah disiapkan untuk vaksi.Namun ketersediaan vaksin tidak ada.
Baca juga :Â Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Rodok Kurang Peserta
“Kita terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi agar percepatan vaksinasi tercapai 100 persen pada akhir Maret 2022 nanti,”pungkasnya.[Djim KT]
Discussion about this post