Kalteng Today – Kuala Kurun, – Dengan sudah ditetapkannya Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini menjadi desa wisata. Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gumas akan memfokuskan program pekerjaan, yakni dalam hal pembenahan khususnya diwilayah tersebut.
“Kenapa kita, akan membenahi Desa Hurung Bunut ini, karena sejak tahun 2016 lalu desa ini sudah ditetapkan menjadi desa wisata, dan memang daerahnya juga dekat dari jalan Kurun-Palangka Raya,” ucap Kepala Disbudpar Kabupaten Gumas Eigh Manto, Minggu lalu.
Selain itu, kata Egi sapaan akrabnya ini menyebut, kembali dilakukan juga kerjasama dengan pihak terkait misalnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas, dalam hal pembenahan insfrastruktur dan pat led atau pengembangan desa khusu di Desa Hurung Bunut ini kedepannya. Sehingga akan lebih tertata.
“Kita juga ada kerjasama dengan pihak DPU Kabupaten Gumas, bahkan mereka sudah membuat pat led untuk pengembangan desa pariwisata yang ada di Hurung Bunut ini, nantinya pengembangan itu mengacu ke konsep yang lebih tertata,” ujarnya.
Jelas Egi yang juga mantan Kabid LPSE menambahkan, sejauh ini desa wisata atau Desa Hurung Bunut itu akan diuntungkan, pertama desa ini belum ada denah atau tata ruang yang terkonsep. Karena itulah, perlu dilakukan konsep yang tertata sehingga wisatawan atau pengunjung akan ada ketertarikan ke sana nantinya.
Baca Juga : Sinergikan Pembangunan, DPMD Gumas Adakan Rakor
“Dengan adanya denah atau tata ruang, nantinya akan menjadi acuan kedepannya. Jadi manfaatnya tidak hanya sektor pariwisata saja tapi juga sektor pembenahan kewilayah desa itu juga. Sehingga multy player efeknya akan pasti, maka dari itu kami akan memfokuskan pembenahan di Hurung Bunut ini,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post