Kalteng Today – Sampit, – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur mengharapkan agar pemuda Kotim bisa terlibat dalam pelestarian budaya dan juga menjaga kearifan lokal.
Sebab, budaya dan kearifan lokal tersebut merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dipelihara agar tidak punah dan termakan oleh zaman nantinya.
Dikatakan Kadisbudpar Kotim Fajlurrahman penting sekali pelestarian budaya dan kearifan lokal bisa dijaga oleh kalangan muda atau pemuda. Sebab, saat ini yang melestarikan budaya dan kearifan lokal kebanyakan dari kalangan tua saja. “Ini yang harus benar-benar menjadi perhatian bagi generasi muda di Kotim ke depannya,”jelasnya, Selasa (3/11).
Misalnya saja menjaga dan melestarikan bahasa Sampit. “Masih banyak kalangan muda yang belum bisa bahasa Sampit. Ini kan salah satu ciri khas Sampit. Makanya Kotim khususnya ini sangat kaya akan budaya dan juga tradisi,”akuinya.
Meski beberapa bulan ini kegiatan dari Disbudpar yang menjadi agenda rutin tidak bisa dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. Bukan berarti program lain tidak dilaksanakan. “Kita berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa berakhir, agar kegiatan dan agenda rutin Disbudpar bisa dilaksanakan lagi,”paparnya.
Baca Juga:Â Pemuda Harus Jaga Kelestarian Budaya dan Kearifan Lokal
Dirinya berharap agar pemuda bisa terlibat dalam pelestarian budaya dan menjaga kearifan lokal di Kotim ini. “Kami juga akan mendukung dan membantu sesuai dengan tupoksi kepada pemuda terutama dalam pelestarian budaya nantinya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post