Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si menyampaikan pihaknya akan memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Kota Palangkaraya.
Ia menyampaikan, hal ini terkait adanya  laporan dari masyarakat tentang  dugaan Malpraktik terhadap salah satu pasien bayi yang meninggal dunia pasca melaksanakan operasi.
Untuk itu, pihaknya berencana segera akan memanggil Direktur RSUD Doris Sylvanus guna mengklarifikasi dan meminta kejelasan terkait hal tersebut.
“Menindaklanjuti aduan itu, kami selanjutnya akan menyampaikan kepada unsur pimpinan dan rekan-rekan anggota DPRD Kalteng lainnya, termasuk pula memanggil Direktur RSUD Doris Sylvanus,” katanya kepada awak media, Jumat (2/2/2024).
Baca Juga : Â Plt. Direktur RSUD Doris Sylvanus Tandatangani PKS Operasional PACS
Ia menjelaskan, upaya pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui benang merah terkait aduan ini, sehingga benar-benar merasakan transparansi.
“Pada intinya, kami menerima semua keluhan mereka (keluarga, red) dari bayi yang meninggal dunia, dan telah mendengarkan kronologisnya seperti apa dari pihak keluarga,” ungkapnya.
Siti Nafsiah yang merupakan kader Partai Golkar Kalteng ini mengungkapkan langkah selanjutnya, yakni pihaknya akan melakukan koordinasi internal.
“Saya belum melaporkan hal ini dan dari hasil ini, kami mungkin berencana mengundang langsung Direktur RSUD Doris Sylvanus beserta jajaran, karena mengingat RSUD Doris Sylvanus merupakan mitra kerja Komisi III DPRD Kalteng,” tuturnya.
Baca Juga : Â Sarankan Orang Tua Bayi Dugaan Korban Malpraktek di RSUD Doris Sylvanus Surati MKDKI
Dirinya kembali menekankan, selain memanggil jajaran RSUD Doris Sylvanus, pihaknya juga akan memanggil jajaran dari rumah sakit lainnya yang bermitra di komisi III DPRD Kalteng, guna membantu mengenai adanya aduan tersebut.
“lya, kami minta direkturnya langsung nanti serta jajaran rumah sakit tersebut. Jadi, tunggu saja untuk kelanjutannya,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post