kaltengtoday.com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta semua Dinas sosial yang berada di 14 kabupaten/kota se-Kalteng untuk melakukan langkah antisispasi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam sepetrti angin puting beliung hingga banjir yang biasanya terjadi saat musim penghujan.
“Kami sudah arahkan Dinas Sosial di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini melalui grup Whatsap, agar siap siaga dan mengantisipasi adanya gangguan bencana alam tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kalteng, Budi Santoso di Palangka Raya.
Dijelaskannya, meski curah hujan di sejumlah daerah provinsi setempat cukup tinggi, namun sampai sekarang belum ada laporan wilayah kabupaten/kota yang diterpa banjir akibat luapan air sungai serta angin puting beliung. Namun demikan kendati belum ada, Dinsos Kalteng kata Budi Santoso seperti dilansir Antara, Selasa (7/1/2020) juga sudah menginstruksikan untuk Dinsos di kabupaten/kota, agar siap siaga mengantisipasi terjadinya dua bencana alam yang sangat berfotensi terjadi di provinsi terluas di Indonesia setelah Papua, katanya.
“Ada tidak adanya bencana tetap kami wajib meningkatkan kewaspadaan serta langkah antisipasinya apabila sewaktu-waktu terjadi secara dadakan,” ujarnya.
Selain bersiap siaga dalam mengantisipasi ancaman bencana alam, Dinsos juga sudah menugaskan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (linjamsos) di Dinsos Kalteng melakukan pengecekan stok logistik cadangan di setiap daerah.
Hal tersebut dilakukan agar, apabila daerah yang memerlukan perahu karet, tenda darurat serta makanan segera diluncurkan oleh instansi terkait kepada masyarakat yang memerlukan logistik tersebut.
“Logistik serta lain sebagainya apabila terjadi bencana, semuanya sudah kita siapkan. Kami juga bekerja sama dengan Dinsos se-Kalteng, sehingga apabila ada masyarakat yang terkena bencana instansi terkait yang akan turun sesuai dengan fungsinya,” jelasnya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng menyebutkan, Sejak beberapa hari ini, (4/1) sejumlah desa di dua kabupaten yakni Kabupaten Murung Raya dan Katingan di Provinsi Kalteng dilanda banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah Sungai di Daerah Aliran Sungai Barito dan Danau Handiwung.
Hal itu dikatakan Pejabat Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng Darliansyah , kemarin (Senin, 6 Januari 2020.)
“Di Kabupaten Murung Raya kejadian banjir terjadi pada hari Sabtu (4/1). Ada dua desa yang dilanda banjir dengan ketinggian air 30-60 sentimeter (cm) .” Katanya.
Dua desa itu antara lain Desa Batu Bua dan Desa Maruwei, Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya akibat meluapnya DAS Laung, Kec. Laung Tuhup sudah terendam banjir diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu sungai. Untuk kondisi saat ini masih terus dipantau oleh BPBD Kabupaten Murung Raya terkait ketinggian air sungai tersebut.
Dhann-KT
Discussion about this post