Kaltengtoday.com, Sampit – Kondisi saat ini sudah masuk musim penghujan, maka dari itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur meminta dan menghimbau kepada pihak sekolah yang ada di Bumi Habaring Hurung agar menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dari bahaya demam berdarah dengue atau DBD.
“Kami juga akan terus menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) hingga ke sekolah-sekolah. Sekolah juga diminta agar terus mengantisipasi DBD dengan meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah nantinya,”jelas Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Senin, 13/11/2023).
DBD itu penyebabnya sederhana sekali, pada saat musim kemarau nyamuk bertelur begitu hujan nyamuk berkembang biak. Maka dari itu, langkah yang harus kita antisipasi yakni membersihkan tempat yang rawan bersarang nyamuk, misalnya saja kaleng-kaleng bekas, ban bekas, saluran air, bak mandi, plastik bekas dan lain sebagainya. Paparnya.
Baca Juga : Kasus DBD, Harus Segera Ditindak Lanjuti
“Angka DBD tertinggi kita ada di anak SD dan SMP. Anak SD presentasinya 43 persen. Berdasarkan survei di lapangan menunjukkan bahwa lingkungan SD terdapat bak mandi tidak dikuras dan berkembang biak jentik-jentik nyamuk. Dinkes Kotim juga menemukan jentik-jentik di penampungan dispenser air minum,”katanya menambahkan lagi.
Dirinya juga meminta pihak puskesmas agar melakukan sosialisasi PSN secara langsung atau tatap muka dan melalui vidio yang disebar melalui media sosial. “Harapan kita agar kasus DBD ini bisa semakin berkurang ke depannya,”tandasnya. [Red]
Discussion about this post