kaltengtoday.com, Sampit – Berbagai upaya dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim agar anak yang ada di Kotim ini terbebas dari stunting. Untuk itu, pihak Dinkes setempat melalui fasilitas kesehatan yang tersebar terus melakukan sosialisasi agar masyarakat melakukan cara yang dianjurkan oleh dinkes tersebut.
Baca juga :Â Dinkes Gelar Pertemuan Perencanaan dan Sosialisasi
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, untuk mencegah tumbuh kembang anak pihaknya menyarankan agar mengkonsumsi air minum tablet tambah darah, ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan, cukup mengkonsumsi protein hewani, datang ke posyandu setiap bulan, eksklusif asi enam bulan. Jelasnya, Minggu 9 April 2023.
Lanjut kadis, untuk aktif minum tablet tambah darah yakni konsumsi TTD bagi remaja putri 1 tablet seminggu sekali, konsumsi TTD bagi Ibu hamil 1 tablet setiap hari (minimal 90 tablet selama kehamilan), katanya.
Baca juga :Â Dinkes Kotim Ungkap Faktor Penyebab Perilaku LGBT
Bumil teratur periksa kehamilan minimal 6 kali, periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali, 2 (dua) kali oleh dokter menggunakan USG. Kemudian cukupi konsumsi protein hewani, konsumsi protein hewani setiap hari bagi bayi usia di atas 6 bulan.
Selanjutnya, datang ke posyandu setiap bulan. Datang dan lakukan pemantauan pertumbuhan (timbang dan ukur) dan perkembangan, serta imunisasi balita ke posyandu setiap bulan dan eksklusif ASI 6 bulan. ASI eksklusif selama 6 bulan dilanjutkan hingga usia 2 tahun. Tukasnya. [Red]
Discussion about this post