kaltengtoday.com, Sampit – Lesbian, Gay, Biseksual dan juga Transgender atau biasa disebut LGBT, bukanlah penyimpangan yang diakibatkan faktor keturunan. Penyimpangan perilaku ini lebih disebabkan faktor luar, seperti pergaulan dan lingkungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi menjelaskan, LGBT adalah salah satu bentuk penyimpangan orientasi seksual yang dialami seseorang dan pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku penyimpangan.
Seseorang bisa mengalami penyimpangan perilaku dalam orientasi seks tersebut, jelas Umar, setidaknya dipengaruhi tiga faktor penyebab, yakni lingkungan, keluarga, dan genetik.
Baca Juga : Â Tangkal LGBT, Peran Orang Tua Diperlukan Untuk Bentuk Kepribadian Anak
“Faktor lingkungan ini bisa memicu terjadinya LGBT, misalnya saja karena salah pergaulan. Dalam berteman, sudah selayaknya kita “memilih” teman yang memiliki perilaku baik. Ketika seseorang berteman dengan orang yang termasuk LGBT, ada kecenderungan dia akan ikut menjadi anggota LGBT disebabkan faktor pengaruh teman,” ungkapnya kepada Kaltengtoday, Senin (17/10/2022).
Kemudian faktor keluarga, lanjut dia. Misalnya seorang anak yang mengalami kekerasan di lingkungan keluarganya, bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dia menjadi LGBT.
“Sebagai contoh, seorang anak perempuan yang mendapatkan perlakukan kasar dari ayah atau saudara laki-lakinya, akan berpikir untuk membenci lawan jenisnya. Akibatnya, dia bisa jadi memilih untuk hidup sebagai LGBT, karena pengalaman hidup yang tidak mengenakkan,” sebut Umar.
Sedangkan penyimpangan yang disebabkan faktor genetik, jelas Umar, bisa saja terjadi karena adanya riwayat keturunan dari anggota keluarga sebelumnya. Karena di dalam tubuh manusia, seorang laki-laki normal semestinya memiliki XY dan perempuan yaitu XX. Namun, di kehidupan nyata, bisa saja ditemukan bahwa seorang laki-laki memiliki kromosom XXY.
“Kelebihan kromosom dominan ini bisa menyebabkan seseorang memiliki perilaku menyerupai seorang perempuan,” ujarnya.
Baca Juga : Â Kesbangpol Barsel Gelar Rapat Pernyataan Sikap Terhadap LGBT
Salah satu penyimpangan akibat faktor genetik ini yang paling sering dilihat, imbuh dia, paling banyak oleh masyarakat disebut dengan Wanita Pria atau Waria.
Terlepas dari hal tersebut, kata Umar, salah satu menangkal keberadaan LGBT ini adalah peran orang terdekatnya. Misalnya saja setiap manusia yang memang ditakdirkan laki-laki maka haruslah sesuai dengan kodrat laki-laki. Hal inilah kenapa sebabnya orang terdekat memiliki andil dalam mengembalikan fitrah para LGBT ini. [Red]
Discussion about this post