Kalteng Today – Buntok, – Menyikapi Jalan Pahlawan yang mengalami kerusakan, Sudiarto, SE selaku Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), meminta Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk selalu memantau jalan provinsi, khususnya yang berada di Barsel.
Sebab menurutnya, Jalan Pahlawan yang masuk jalan provinsi dan berada di dalam Kota Buntok tersebut sangat sulit dilewati oleh masyarakat dan tidak enak dipandang, serta dapat memberikan citra buruk bagi pemerintah daerah yang seakan-akan membiarkan hal itu.
“Karena keterbatasan pengetahuan masyarakat, tentang jalan tersebut adalah ranahnya provinsi. Kabupaten hanya ikut menunjang saja. Sehingga kami minta provinsi untuk selalu memantau, khususnya yang berada di Barsel ini,” ucap Sudiarto, SE kepada kaltengtoday, Senin (29/3/2021).
Ia mengatakan, selama ini yang sering melalui Jalan Pahlawan adalah kendaraan berat, seperti truk pengangkut alat berat yang diperkirakan memiliki bobot sebesar 25 hingga 30 ton.
Kemudian, keterbatasan kabupaten saat ini juga adalah tidak memiliki atau tidak adanya alat uji ukur untuk memastikan seberapa berat yang dapat dilalui oleh kendaraan saat melintasi Jalan Pahlawan.
“Sehingga jalan yang dilewati itu sering rusak dan tidak mampu untuk menahan beban kendaraan berat yang melalui jalan tersebut,” tandasnya.
Baca Juga :Â Dunia Usaha dan UMKM Harus Bangkit Saat Pandemi Covid-19
Ditegaskan politisi dari PAN Barsel itu, bahwa kabupaten sendiri tidak bisa memperbaiki jalan tersebut secara permanen dan hanya bisa tambal sulam secara sederhana saja karena jalan itu dikelola oleh provinsi.
“Pemerintah daerah juga tidak bisa untuk melarang siapapun yang hendak melintasi Jalan Pahlawan itu, karena jalan tersebut juga berstatus jalan negara,” terangnya. [Red]
Discussion about this post