kaltengtoday.com, Palangka Raya – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dikabarkan hilang di duga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, pada Minggu (1/05/2022) lalu.
Pasalnya, sepeda motor yang dikendarai korban pada saat pergi meninggalkan rumah, ditemukan di atas jembatan Kahayan oleh warga sekitar yang kemudian diserahkan ke Pos Siaga yang berada di Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangka Raya.
Kapolsek Pahandut, Kompol Hj. Susilowati, melalui Kanitreskrim, Iptu Yonika Winner membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga :Â Pria 28 Tahun Tewas Tenggelam, Diduga Terjun ke Air
“Benar jadi kami menerima laporan dari warga terkait adanya keluarga yang hilang dan saat ini kita coba lakukan pencarian,” katanya, pada saat dikonfirmasi disela-sela proses pencarian, Kamis (5/5/2022).
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan keluarga, korban yang merupakan pensiunan Polri tersebut terlihat keluar rumah tanpa pamit, pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 03.00 WIB lalu.
Kemudian, merasa orang tuanya tidak berada di rumah. Sang anak mencari keberadaan ibunya, ke tempat-tempat yang sering dikunjungi hingga mencari melalui media sosial.
Namun pada saat sang anak mencari informasi di media sosial, sang anak menemukan adanya unggahan dari warga terkait adanya sepeda motor tak bertuan yang terparkir di atas jembatan Kahayan.
“Kemudian merasa kenal dengan sepeda motor tersebut, yakni Honda Beat dengan nomor polisi KH 461 TS, sang anak mendatangi lokasi tersebut,” jelasnya.
Namun naas, sang anak tak dapat menemukan keberadaan ibu kandungnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pahandut.
PROSES PENCARIAN
Usai menerima laporan dari warga, jajaran Polsek Pahandut beserta tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Palangka Raya, Basarnas hingga para relawan melakukan penyisiran di sekitar lokasi ditemukannya sepeda motor korban.
Bahkan hingga saat ini, Polsek Pahandut beserta tim gabungan telah mendirikan posko pantau yang berada di bawah jembatan Kahayan.
Namun hingga hari keempat korban dinyatakan hilang, lanjut Iptu Yonika Winner, pihaknya belum dapat memastikan apakah korban murni tenggelam di Sungai Kahayan atau hilang di suatu tempat.
Pasalnya, minimnya saksi yang melihat korban menjadi kendala pihaknya dalam melakukan pencarian.
Baca Juga :Â Dewan Imbau Orang Tua Selalu Waspada, Terkait Naik Kasus Anak Tenggelam
“Proses pencarian kita lakukan di darat dan juga di air bersama rekan-rekan lainnya. Yang pasti kita terus melakukan pencarian di sekitar lokasi sepeda motor korban ditemukan,” tuturnya.
Dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat yang melihat keberadaan korban, agar dapat segera melaporkan ke kepolisian atau posko siaga terdekat.
“Semoga korban bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan kita selalu berdoa yang terbaik,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post