kaltengtoday.com, Palangka Raya – Jajaran Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, meninjau secara langsung kondisi SD Negeri 14 Palangka, Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, pasca terjadi amblas pada Minggu (9/1/2022) kemarin.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengatakan, peninjauan tersebut guna memastikan jika proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu akibat adanya musibah tersebut.
“Tentu kami ingin memastikan jika dalam kejadian ini tidak ada korban serta kami juga ingin memastikan bahwa proses belajar mengajar itu tidak terganggu dengan adanya musibah ini,” katanya, pada saat meninjau SD Negeri 14 Palangka, Senin (10/1/2022).
Dijelaskannya, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada instansi teknis, untuk melakukan pemeriksaan terkait penyebab terjadinya amblas tersebut.
“Tapi memang dugaan awal ada beberapa kemungkinan ya. Yang pertama dari alam, karena beberapa waktu yang lalu ada banjir besar di sini kan. Kemudian ada juga kemungkinan-kemungkinan lain, yang tentunya hal itu akan kami serahkan ke dinas teknis yang mengidentifikasinya,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan membuat kebijakan anggaran terkait dengan pemulihan bangunan sekolah yang amblas tersebut, dengan mempertimbangkan sejumlah aspek.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi bersama Dinas PUPR, guna menentukan terkait pemulihan bangunan tersebut.
Baca Juga : Â DPRD Palangka Raya Minta Syarat PCR Bagi Penumpang Pesawat Ditinjau Ulang
“Nanti kita rundingkan dulu, ada proses yang harus kita jalani di situ. Yang jelas kondisi darurat ini terlebih dahulu harus kita tangani kan. Kita pastinya tetap mempertimbangkan aspek keselamatan ya, karena kita tidak ingin kejadian ini terulang kembali,” ujarnya.
Baca Juga :Anggota DPRD Palangka Raya Minta Pelaku Usaha Tingkatkan Inovasi
Untuk itu, guna menghindari adanya korban. Dirinya juga meminta kepada warga sekitar, untuk tidak bermain di kawasan bangunan yang amblas.
“Jangan sampai menimbulkan korban, makanya kami juga bersyukur sudah ada garis polisi, supaya tidak menimbulkan korban lanjutan karena ada musibah amblasnya,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post