Kalteng Today – Palangka Raya, – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) siap mendukung realisasi pembangunan rel kereta api, terlebih sebelumnya sempat dibahas oleh pihak legislatif dan eksekutif. Akan tetapi kelanjutan pembahasan tersebut tertunda, yang disebabkan adanya perbedaan nomenklatur serta dampak dari Pandemi Covid-19.
“Memang sebelumnya sempat kita bahas bersama dengan pihak eksekutif, namun karena adanya perbedaan nomenklatur serta dampak pandemi. Sehingga kelanjutan dari pembahasan tersebut harus tertunda dan saat ini kami sedang menunggu koordinasi dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov),” kata Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, H Jubair Arifin, Jumat (8/1).
Dirinya secara pribadi mengaku sangat mendukung apabila mega proyek pembangunan rel kereta api tersebut kembali dapat dibahas dan direalisasikan pada tahun 2021 ini, sehingga dirasa akan banyak dampak yang baik di dalamnya.
“Apabila memang bisa dilanjutkan, maka sebaiknya dilanjutkan karena adanya kereta api di Kalteng, akan sangat memberikan dampak positif bagi daerah, khususnya di sektor perekonomian,” ujarnya.
Adapun dalam pembahasan sebelumnya kereta api tersebut rencananya dibangun melewati jalur Puruk Cahu – Bangkuang – Batanjung itu, akan difungsikan dalam rangka memudahkan pengangkutan hasil Sumber Daya Alam (SDA).
“Sesuai kesepakatan awal, mega proyek kereta api ini nantinya akan difungsikan untuk mengangkut hasil SDA dan tidak menutup kemungkinan kedepannya juga bisa untuk mengangkut penumpang. Jadi kami sekarang menunggu informasi dari pihak Pemprov saja seperti apa kelanjutannya dan harapan kami tahun 2021 ini, pembangunan kereta api di Kalteng bisa terealisasi,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post