Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Sebanyak 114 Pemerintahan di Desa yang tersebar di Kabupaten Gunung Mas maka sudah seharusnya membentuk posko siaga bencana. Karena saat ini banjir, dan selain itu ada ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Karena itu, Pihak DPRD Kabupaten Gunung Mas meminta dengan aparat desa mesti membentuk tim bersiaga. Agar kedepan, bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah secara khusus kabupaten setempat.
Baca Juga : Antisipasi Karhutla, BPBD Katingan Turunkan Sejumlah Armada
“Kita berharap setiap desa yang ada di wilayah kita sudah seharusnya membentuk tim siaga bencana karena hal ini bisa langsung berkoordinasi dengan aparat di kecamatan, kabupaten yang leding sektornya BPBD, karena bencana saat ini banjir belum lagi Karhutla,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas Carles Prenky, Jumat (14/06/2024).
Legislator dapil-III meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, dan Miri Manasa ini menuturkan, belajar dari pengalaman yang sudah dilalui, sehingga perlu adanya pembentukan sebuah tim di desa agar memberikan data terlebih pelaporan.
“Sebagai contoh, bantuan bisa terkoordinir ke masyarakat yang membutuhkan bantuan secara langsung. Maka kita harus belajar dari pengalaman yang sudah kita dilalui, sebab waktu lalu banyak warga kita yang terkena dampak,” tuturnya.
Baca Juga : Pemko Susun Peta Rawan Karhutla
Selain itu, sambung dia, dengan instansi terkait dalam menangani siaga bencana terutama di daerah pedesaan. Sehingga dengan dibentuknya tim semua data kebakaran hingga kebanjiran bisa diketahui.
“Maka kami berharap kedepan desa-desa yang ada agar membentuk tim di dalam menangani bencana baik itu banjir maupun karhutla, kita semua tahu personil BPBD juga terbatas,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post