kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menanggapi rusaknya beberapa fasilitas umum, seperti jembatan Maraya yang berada di Desa Tumbang Maraya, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) pada Sabtu (6/8) lalu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng, Tomy Irawan mengaku prihatin.
Dirinya mengungkapkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan pemantauan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jembatan yang ambruk tersebut.
Baca Juga : Â Ketua DPRD Kalteng Apresiasi Pergelaran Liga Santri Perebutan Piala Kasad Tahun 2022
“Dari tanggal 11 ini sampai 18 Agustus 2022 kami Anggota DPRD Kalteng akan melaksanakan reses, jadi nanti akan kita koordinasi dengan Anggota Dapil I dari komisi IV agar bisa menjadwalkan kunjungan ke wilayah itu untuk memantau kodisi jembatan secara langsung,” kata Tomy kepada awak media, Kamis (11/8).
Untuk di ketahui, jembatan Maraya di Desa Tumbang Maraya tersebut diduga ambruk akibat adanya pengaruh debit air yang meningkat di wilayah tersebut, dan di tambah kondisi jembatan yang sudah tua, lalu hanya terbuat dari kayu ulin yang kemungkinan tidak sanggup menahan beban akibat terjangan arus air yang begitu deras.
Diketahui jembatan itu sangat penting bagi masyarakat setempat, dan merupakan akses penghubung 5 desa yang ada di wilayah Kecamatan Damang Batu, seperti Desa Lawang Kanji, Karetau Rambangun, Tumbang Anoi, Sarian dan Mahuroi.
Politisi PAN Kalteng ini menyarankan agar jembatan tersebut segera ditangani oleh pemerintah daerah di Gumas.
Baca Juga : Â Ketua DPRD Kalteng Harapkan Para Bupati Tanggapi Serius Tuntutan Masyarakat Penambang
“Supaya nanti aktivitas masyarakat di berbagai sektor pada 5 desa tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya, jadi perlu dibangun jembatan darurat yang bisa dilalui terlebih dahulu, semoga saja ini bisa ditanggapi pemerintah daerah disana,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post