kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini meminta pemerintah kota (Pemko) agar dapat konsisten dalam memberikan pembinaan terhadap para nelayan.
Hal tersebut dilakukan, agar para nelayan dapat melakukan aktivitas menangkap ikan dengan cara yang ramah lingkungan.
“Terutama agar penangkapan ikan tetap menggunakan peralatan ramah lingkungan. Bantuan peralatan itu mesti diberikan secara berkelanjutan dan juga merata,” katanya, Selasa (22/2/2022).
Dijelaskannya, menangkap ikan dengan cara menyetrum atau menggunakan racun dinilai tidak hanya berdampak pada populasi ikan saja, namun juga berdampak pada kondisi perairan di Kota Palangka Raya.
Untuk itu, pembinaan yang dilakukan secara konsisten perlu dilakukan pemerintah agar kedepan diharapkan pembinaan tersebut dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya para nelayan dalam menjaga keasrian perairan Kota Palangka Raya.
Baca Juga :Â Komisi IV DPRD Kotim Jadwalkan Rapat Kerja, Evaluasi Capaian Mitra Kerja SOPD Tahun 2021
“Dengan pembinaan kita harapkan bisnis perikanan lebih maju dengan metode penangkapan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Politikus Partai Golkar ini juga berharap, agar para nelayan dapat bersama-sama berkomitmen menjaga kondisi perairan di Kota Palangka Raya.
Pasalnya, jika kondisi perairan telah rusak, maka dapat dipastikan para nelayan akan kesulitan dalam mencari ikan.
Baca Juga :DPRD Palangka Raya Apresiasi Kesigapan Pemko Dalam Atasi Keluhan Wali Murid
“Karena kan kalau air kita saja sudah tercemar dan tidak banyak ikan lagi, para nelayan mau menangkap ikan di mana? Untuk itu mari kita jaga bersama perairan kita,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post