Kalteng Today – Kuala Kurun, – Saat ini, dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) hampir genap satu tahun di beberapa sekolah TK, SD, SMP hingga SMA dalam proses belajar dan mengajar pun ditiadakan, diakibatkan pandemi covid-19 ini. Untuk itu, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selalu mengingatkan para siswa-siswi untuk bisa memperhatikan mata pelajaran dirumah.
“Memang kita sangat prihatin melihat anak-anak belum bisa belajar di sekolah. Namun, sebagian sekolah yang ada di zona hijau bisa tatap muka. Itupun dibatasi dan merekap ini harus memenuhi prokes, bagi yang belum bisa belajar kita harapkan. Agar bisa terus belajar dan memperhatikan buku pelajaran mereka, sebab kita tau semua akibat dampak dari pandemi ini,” jelas Anggota DPRD Gumas Pebrianto saat dibincangi, Rabu (27/1).
Lebih lanjut menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut, belajar disekolah juga tidaklah sebagai penentu kelulusan atau kenaikan seorang siswa. Namun dengan adanya, ketelatenan pelajar didalam menuntut ilmu dirumah bisa memberikan suatu dampak yang baik bagi kehidupan mereka.
“Kita juga berharap dengan guru-guru supaya memberikan pelajaran kepada murid-murid mereka dirumah, sehingga mereka bisa menyelesaikan pelajaran mereka, mengingat juga kita tidak tau kapan akan berakhir, maka siswa harus ada tugas oleh guru-guru mereka,” ujar dia.
Baca Juga : DPRD Gunung Mas Setuju Adanya Tenaga P3K Guru
Legislator dari Daerah Pemilihan II ini menuturkan, bagi orang tua siswa agar memperhatikan anak-anaknya dirumah. kedepannya, untuk orang tua agar terus mengingatkan buah hatinya dalam menuntut ilmu. Terlebih seorang ibu, dinilai sebagai pahlawan bagi mereka ke depan didalam mendidik.
“Peran itulah yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang tua. Begitu juga guru-guru, jangan hanya terpaku dengan memberikan materi via daring akan tetapi perlu ada inovasi agar siswa bisa berkembang walaupun belajar di rumah,” pungkas Pebrianto. [Red]
Discussion about this post