kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Pelaksanaan program rehabilitasi hutan dan lahan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah melalui instasi terkait harus melibatkan masyarakat, hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Sudarsono.
Dirinya menerangkan, dengan melibatkan masyarakat diyakini akan berdampak positif terhadap berbagai hal, seperti penentuan jenis pohon yang akan ditanami juga langkah-langkah pemeliharaan kedepannya.
Baca juga :Â DPRD Kalteng Gelar Halal Bi Halal
“Kenapa harus melibatkan masyarakat, karena biar program itu bisa berjalan maksimal. Melibatkan masyarakat dalam menjalankan program ini juga harus dimulai sejak menyusun perencaan,” ucapnya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/5).
Pihaknya juga mengapresiasi Balai Pengelolaan Daerah Air Sungai (BPDAS) Kahayan dalam menjalankan program tersebut dengan melibatkan masyarakat sekitar.
Dirinya menegaskan, keikutsertaan masyarakat tentu akan menjadi hal yang sangat baik, sebab selama ini dalam program rehabilitasi hutan dan lahan perencanaan sepenuhnya selalu dari pemerintah.
Baca juga :Â DPRD Kalteng Ini Sambut Baik UU TPKS Terbit
Sedangkan masyarakat sekitar kurang dilibatkan, sehingga membuat dukungan masyarakat sekitar hutan atau lahan itu menjadi tidak maksimal bahkan terkesan membiarkan. Sehingga, dengan melibatkan masyarakat dinilai sangat penting.
“Jadi dengan melibatkan masyarakat dari awal upaya merehabilitasi hutan dan lahan ini bisa optimal dan berjalan baik, karena tentu masyarakat sekitar lebih mengenal kawasan hutan dan lahan yang ada. Harapan kita, upaya ini ke depan dapat memberikan hasil yang maksimal bagi pelestarian lingkungan,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post