Kaltengtoday.com, Palangka Raya – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Ketua Fraksi Partai Demokrat, HM. Sriosako mengungkapkan banjir yang telah menggenangi Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu, sudah berangsur – angsur surut.
“Saat ini air sudah mulai surut untuk di daerah hulu, akan tetapi di daerah hilir masih ada rumah warga yang terendam, seperti daerah Desa Luwuk Kanan dan sekitarnya,” katanya kepada awak media, Senin (20/9).
Dirinya menjelaskan, sebelumnya kendala yang dihadapi masyarakat terdampak banjir di daerah hulu disebabkan oleh ketersediaan transportasi yang memakan biaya cukup mahal, sehingga donasi ataupun bantuan yang terima masyarakat dirasa kurang optimal.
“Kalau didaerah hulu memang ada mendapat bantuan, tapi hanya sedikit, karena mengingat keadaan jalan dan kendaraan yang digunakan cukup terbatas, ditambah lagi kondisi alat transportasi yang digunakan masyarakat sudah jarang menggunakan perahu, jadi adapun bantuan yang diterima akhirnya tidak semua mendapatkannya,” terang legislator yang tergabung dalam Komisi II DPRD Kalteng tersebut.
Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi bantuan dari banyak pihak, seperti yang berasal dari kabupaten lain maupun provinsi lainnya, sehingga meringankan beban masyarakat.
Baca Juga : Â Dewan Ajak Semua Kalangan Bantu Pemulihan Perekonomian Masyarakat
“Sektor ekonomi masyarakat sungguh sangat terdampak, belum lagi ditambah kelangkaan beberapa bahan pokok. Dan selain itu, keadaan atau lesunya perekonomian inikan dimulai dari Pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalteng yang mencakup Katingan, Gunung Mas, dan Palangka Raya ini meminta untuk semua kalangan yang mengirimkan dan menyalurkan bantuan juga untuk memperhatikan daerah hulu.
Baca Juga : Â Pemkab Kotim Didorong Atur Perencanaan Pemulihan Ekonomi Tahun 2022
“Sebab didaerah hulu sungguh sangat kesulitan saat ini, walaupun keadaan air sudah mulai surut, akan tetapi kita harus bantu meringankan beban masyarakat yang kala ini juga sedang berjuang memulihkan keadaan ekonomi mereka,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post