Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Achmad Amur mengatakan cagar budaya merupakan warisan leluhur terdahulu dan merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki suatu daerah.
Cagar budaya dan benda-benda bersejarah memiliki nilai sejarah yang luar biasa dan harus dipelihara dengan baik agar keberadaannya tidak hilang tergerus perkembangan zaman.
Namun, nyatanya masih banyak cagar budaya di Kalteng yang belum diperhatikan dengan baik. Untuk itu dirinya mengajak seluruh pihak, agar dapat menjaga dan memelihara keaslian cagar budaya yang ada di provinsi ini.
Baca Juga :Â Wakil Ketua III DPRD Kalteng Ajak Eksekutif Lestarikan Cagar Budaya Secara Berkelanjutan
Padahal pada saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah lain, cagar budaya dijaga dan dilestarikan dengan baik.
Pasalnya, masyarakat serta pemerintah di sana sangat menghargai cagar budaya, seperti benda-benda bersejarah, karena memiliki nilai sejarah yang luar biasa dan merupakan salah satu kekayaan daerah.
“Oleh karena itu, harus ada kesadaran bahwa cagar budaya bukan sekadar benda mati yang bisa dipandang sebelah mata, namun merupakan saksi bisu dari sejarah masa lalu yang perlu dijaga kebermanfaatannya,” katanya, Selasa (15/11).
Lebih lanjut disampaikannya dalam menjaga keaslian cagar budaya, penting untuk membentuk payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) terkait perlindungan cagar budaya. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk mempekerjakan tenaga ahli yang benar-benar paham terkait jenis-jenis cagar budaya yang ada di Kalimantan Tengah.
Baca Juga :Â Cagar Budaya Istana Kuning Harus Dijaga Bersama
Dalam hal ini, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memberikan perhatian dan memastikan kesinambungan dalam menjaga dan memelihara cagar budaya.
“Kita membutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pelestarian cagar budaya. Dengan memiliki kesadaran pelestarian, masyarakat akan lebih memahami bagaimana menjaga cagar budaya di lingkungan sekitarnya, serta memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap warisan leluhur,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post