Kaltengtoday.com, Kapuas – Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menegaskan dengan data real salah satu kunci keberhasilan Pembangunan di Kabupaten Kapuas.
Kunjungan kerja Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia(Kemendagri),dalam rangka evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kapuas dan strategi penanganan.
Kegiatan pertemuan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum bersama Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia DR.Drs Akmal Malik,M.Si.,diterima langsung Sekertaris Daerah Drs.Septesy,M.Si.,bersama Kepala Dinas di lingkup Pemkab Kapuas,Camat,Kepala Desa dan ASN Kabupaten Kapuas.
Baca Juga : Â Upaya Pencegahan Stunting Sangat Penting
Dirjen OTDA Kemendagri Akmal Malik mengatakan,kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas dalam rangka evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Kapuas dan memberikan strategi dalam penanganan stunting.
“Saya apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Kapuas indikator indikator makro mengalami peningkatan terjadi peningkatan secara signifikan,”kata Dirjen OTDA Kemendagri Akmal Malik,Selasa 8 Agustus 2023.
Ia mengakui, indikator makro diantaranya,baik pendidikan,kesehatan, infrastruktur, sosial dan lingkungan hidup dan ada beberapa yang mengalami penurunan,tetapi secara umum kinerja makro keuangan cukup bagus hanya saja silvanya cukup tinggi.Tentu menjadi salah satu koreksi untuk Pemkab Kapuas.
“Saya juga memberikan informasi untuk kedepan segala sesuatu yang dikerjakan harus berbasis data real agar penyelesaian persoalan stunting dan urusan yang berkaitan dengan kewenangan Kabupaten Kapuas bisa terselesaikan dengan baik,”terangnya.
Baca Juga : Â Dorong Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Pulang Pisau
Malik juga menambahkan,tentu dengan data tersebut menjadi bahan acuan bagi tokoh masyarakat,tokoh adat bahkan wartawan juga,untuk melihat permasalahan dan tentu menjadi brand smart untuk kita sama sama melihat proses pelayanan publik.
“Saya tegaskan kebajikan apa pun yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas tanda ada data yang mendukung hasilnya tidak tidak maksimal,”ungkapnya.
“Saya berpesan untuk mengatasi masalah stunting di Kapuas kuncinya hanya satu data dimana ibu hamil,usia anak o-2 tahun pastikan mereka mendapat asupan gizi dan ibu hami meminum obat tambah darah 1 tablet perhari,”timpalnya.[Red]
Discussion about this post