kaltengtoday.com – SAMPIT. Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur mengatakan saat ini kondisi sektor perikanan sangat terganggu. Faktornya adalah virus Corona atau Covid-19. Maklum saja kegiatan yang mengumpulkan orang banyak untuk sementara ditiadakan dulu.
Kadis Perikanan Heriyanto mengatakan meski terganggu akibar Covid-19 ini, namun petugasnya menyerahkan bibit lele untuk kelompok pembudidaya lele di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit. jelasnya, Minggu (29/3).
Ungkapnya, dampak covid -19 yang saat ini mewabah di beberapa daerah cukup berimbas ke Kotim khususnya sektor pembenihan. “Karena himbauan jangan keluar rumah dan kerja dirumah, sehingga benih ikan banyak yang mati dikarenakan kurang terurus,” ucapnya.
Dirinya juga tidak putus asa dan menyerah dengan kondisi saat ini. “Kami masih berpikir keras agar pelayanan penyediaan benih untuk masyarakat tetap tersedia,”akuinya.
Meski himbauan pemerintah juga tetap bisa dijalankan dan target PAD dari sektor perikanan juga tetap terpenuhi. “Kecuali himbauan jangan keluar rumah dan harus kerja di rumah juga diikuti dengan instruksi penghapusan atau pengurangan target PAD perikanan baru terasa ringan beban ini,” jelasnya.
Dirinya berharap agar musibah atau wabah Covid-19 ini bisa berakhir. “Jujur saja semua aspek sangat berpengaruh akibat virus yang sudah banyak memakan korban ini. Mudah-mudahan saja kondisi saat ini bisa berangsur pulih kembali seperti biasa agar aktivitas bisa kembali normal lagi,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post