kaltengtoday.com – Buntok,- Pandemi Covid-19 telah memukul semua sektor kehidupan termasuk sektor ekonomi. Dan satu yang terkena dampaknya yakni usaha jasa transportasi air jenis perahu cepat (speedboat) di Kabupaten Barito Selatan.
Para juragan speedboat mengaku mengalami kerugian diakibatkan menurunnya jumlah penumpang secara drastis.
Salah seorang nahkoda speedboat jurusan Buntok-Jenamas, Jihmi Ripandi (31) mengaku, semenjak adanya pandemi Covid-19 ini, pendapatannya menurun drastis.
Bila sebelumnya dia mampu membawa 12 sampai 15 orang, sekarang hanya 6 sampai 9 orang saja karena menurunnya jumlah penumpang.
“Musim virus corona ini, memang sangat dirasakan dampaknya,” kata Jihmi Ripandi (31) kepada kalteng today, Sabtu (4/4)
Dia berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal. Tidak takut keluar rumah dan pendapatan para jurangan speedboat tidak turun seperti sekarang ini.
“Saya berharap Covid-19 ini cepat hilang, biar semua normal, tidak usah lagi kita melakukan pyhsical distancing, supaya para penumpang tidak takut dalam bepergian” ungkapnya.
Untuk diketahui,semenjak adanya pandemi Covid-19 masuk ke Kalimantan Tengah, sebagian masyarakat tidak keluar rumah. Terlebih, adanya imbauan dari pemerintah yang meminta masyarakat untuk sementara waktu tinggal di rumah (stay at home).
Baca Juga
Covid-19 Berdampak Buruk Bagi Ekonomi Daerah
Minat Beli Masyarakat Buntok Pada Daging Beku Masih Kurang
Masyarakat diminta melakukan physical distancing, yakni menjauhkan diri dan membatasi aktivitas dengan orang lain, dan menghindari pertemuan yang melibatkan orang banyak. Langkah dan upaya itu dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 (Shan-KT)
Discussion about this post