kaltengtoday.com – Sampit. Anggota Komisi I DPRD Kowaringin Timur, Khozaini tak menampik bahwa akibat dari Virus Corona atau Covid-19 akan turut berimbas kepada perekonomian di daerah.
“Ini bukan saja terjadi Indonesia, tapi di seluruh dunia ekonomi ngedrop karena pelaku usaha dan juga masyarakat tidak mau berinteraksi secara langsung,” kata Khozaini, Senin (23/03/2020), kepada, kaltengtoday.com via suler.
Menurut Politisi muda Partai Hanura ini, daya jual beli ekonomi akan semakin turun dengan diiringi ketakutan masyarakat untuk keluar dari rumah ataupun beraktivitas di luar rumah.
Dengan kebijakan self distancing yang kadar pembatasan pergerakan masyarakat akibat virus corona lebih rendah saja, tingkat konsumsi masyarakat bisa turun tajam.
“Bila tingkat konsumsi berkurang, maka pertumbuhan beberapa indikator penopang ekonomi pun akan mulai berguguran, mungkin yang memang paling berat kalau orang sampai work from home (kerja dari rumah) segala macam kan perlu konsumsi,” jelas Khozaini.
Kemudian melemahnya perekonomian di daerah saat ini juga bisa ditandai dari pelaku usaha langsung yang memutar modal perhari, mulai ditingkat bawah seperti pedagang dipasar yang saat ini sudah mengalami penurunan omset.
“Informasi yang saya terima dari pedagang dipasar kodim 1015, sedianya pedagang mensuplai kebutuhan pokok keseluruh perusahaan sawit di kotim, saat ini sudah tidak lagi beroperasi seperti biasa,” ungkapnya.
Ditambahkan Khozaini, sebenarnya masyarakat jangan terlalu takut dalam menghadapi situasi seperti saat ini, tapi apapun larangan dari pemerintah itu adalah baik karena untuk keselamatan bersama, hanya saja masyarakat harus benar-benar extra menjaga diri ditengah wabah covid-19 ini,” Demikian Khozaini. [Red]
Discussion about this post