Kalteng Today – Palangka Raya, – Guna mencegah adanya klaster baru atau terjadinya penambahan santri yang positif , Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Insan ,Jalan Sulawesi Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, meliburkan santrinya untuk proses belajar tatap muka selama 14 hari kedepan.
Hal ini dikatakan Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, dalam keterangan tertulis Humas Polresta Palangka Raya, Jumat (4/12).
Menurut kapolresta, ini merupakan hasil rapat antara pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kota Palangkaraya , Danramil Pahandut, Kemenag Kota Palangka Raya dan Pengurus Ponpes Hidayatul Insan hari kemarin, Jumat (4/12).
Menurut Dwi Tunggal Jaladri, rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan tim satgas Covid-19 terkait adanya beberapa santri yang telah terpapar virus corona dan diduga berasal dari santri yang sebelumnya bepergian ke luar daerah .
Menyikapi hal tersebut, Kombes Pol Jaladri bersama Ketua Harian Satgas Covid-19 dan Kemenag Kota Palangka Raya menyarankan kepada pengurus Pondok Pesantren untuk meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar tatap muka sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya cluster baru, ujarnya.
“Dari pertemuan yang kita lakukan dihasilkan keputusan bersama yang menyatakan bahwa proses belajar mengajar tatap muka di Pondok Pesantren Hidayatul Insan diliburkan untuk 14 hari kedepan sambil menunggu perkembangan laporan dari Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya,” tandasnya. [KARANA WIJAYA WARDANA]
Discussion about this post