Kalteng Today – Sampit, – Apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum (wilkum) Polres Kotim pada 2020 dilaksanakan di Halaman Mapolres Kotim di Jalan Jalan Jendral Sudirman Km 0. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri, Perwakilan Kodim 1015, Kejaksaan Negeri Sampit, Damkar, Manggala Aghni, BPBD, dan juga instansi terkait yang menangani masalah karhutla ini.
Dalam sambutannya, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan karhutla ini memang menjadi agenda tahunan. Bahkan, bisa dikatakan akan terjadi karhutla. Namun, yang perlu diperhatikan adalah sebelum terjadi. Apa langkah tindakan kita untuk mencegahnya. Ini yang harus dipikirkan bersama-sama nantinya, jelasnya, Selasa (9/6).
Apel gabungan ini sebagai momentum persiapan untuk mencegah karhutla itu terjadi.
“Bahkan, beberapa waktu lalu api sudah mulai nampak di Kotim ini. Alhamdulillah bisa kita tangani.Kuncinya adalah menyamakan tekat, niat dan bersama-sama serta bahu membahu menangani karhutla ini,”pintanya.
Jangan berpikiran masalah karhutla ini adalah tugas pemerintah saja. Itu salah pemahaman seperti itu.
“Makanya saya meminta agar semua kita ini terlibat dalam mensosialisasikan dampak dan bahaya dari membakar hutan dan lahan. Dampaknya luar biasa dan merusak ekosistem kita karhutla ini,”tegasnya.
Makanya, semua orang harus terlibat dalam sosialisasi bahaya akan karhutla ini. Baik itu segi kesehatannya maupun aktivitas lain juga akan terganggu nantinya.
Baca Juga:Â DPRD Pulang Pisau Usulkan BLT Bagi 300 Guru Ngaji
“Apalagi ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi. Saya harap masyarakat kita bisa sadar akan bahaya membakar hutan dan lahan,”harapnya.
Bukan hanya orang dewasa saja yang akan merasakan dampak dari karhutla yang menimbulkan asap tersebut. Melainkan anak kita, ini yang akan mudah terserang penyakit ispa nantinya, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post