Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayah Kota Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mulai melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat.
Pelaksanaan patroli ini langsung dilakukan ke sejumlah titik lokasi yang dianggap rawan kebakaran sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat dari rumah ke rumah warga yang mempunyai lahan kosong.
“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi kepada warga yang saat ini berada pada kawasan banyak lahan kosong, kita menyampaikan supaya warga tidak membuka lahannya dengan cara membakar,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani saat melaksanakan patroli dan sosialisasi bersama Satgas Karhutla di permukiman warga KM 14 Tjilik Riwut Senin (3/8/2020) kemarin.
Emi juga mengatakan membuka lahan dengan cara membakar dapat menyebabkan bencana seperti kabut asap apalagi kawasan kota Palangka Raya banyak lahan gambut yang sangat rentan terbakar.
“Saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, artinya ketika membuka lahan dengan membakar itu akan menyebabkan penyebaran api yang luas karena tanah tempat kita banyak gambut,” ujarnya.
Baca Juga:Â Intensitas Karhutla di Palangka Raya Mulai Tinggi, Masyarakat Harus Waspada
Emi juga menambahkan, “Kalau terjadi karhutla dan terjadi bencana kabut asap pastinya menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat, terutama soal kesehatan dan gangguan pernapasan. Sehingga kita harapkan warga menggunakan alternatif lain saat membuka lahan,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post