Kalteng Today – Kapuas, – Angka vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Kapuas masih rendah Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat,MM,MT.meminta ,Camat,Lurah dan Kepala Desa harus bertanggung jawab membawa lansia ke tempat vaksinasi.
“Saya tugaskan Camat,lurah dan seluruh Kepala Desa harus bertagung jawab untuk membawa lansia ke tempat vaksinasi,”ucap Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat,Sabtu(5/6/2021).
Bupati dua preode itu,mengatakan,strategi seprti ini harus dilakukan untuk meningkatkan partisipasi lansia untuk datang ke tempat vaksinasi di Pusat Kesehatan Masyarakat(Puskesmas),diseluruh Kabupaten Kapuas..Kemudian ada lagi berupa sanksi bagi kepala desa yang tidak mengajak lansia di desanya untuk ikut program pemerintah akan di pantau terus kinerjanya apa bila tidak berhasil tidak akan diberikan rekomendasi untuk ikut pada Pemilihan Kepala Desa(Pilkades).
“Kinerja Kepala Desa dipantau bahkan lurah oleh camat,apa bila gagal untuk mengajak lansia di wilayah kerjanya untuk vaksinasi akan diberikan rekomendasi kalo kinerjanya kurang bagus,”imbuh Ben Brahim.
Apa lagi lanjut Mantan Kepala Dinas PU Kalteng itu,banyak kepala desa incumben yang akan maju berapa persen progres peningkatan lansia yang datang ke tempat vaksinasi.Sedangkan untuk masyarakat sediri yang menolak untuk di vaksin terutama ikut dalam Progran Keluarga Harapan(PKH),akan menjadi pertimbangan agar tidak mendapat bantuan.
“Untuk warga di luar program PKH apa bepergian tidak akan diberikan surat rapid antigen mau PCR dan ini sesuai dengan Pelpres no 14 tahun 2021,”ujarnya.
Baca Juga :Â Plt Sekda Kalteng ke Kapuas Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Massal
Dia menambahkan,dari pantau kegiatan vaksinasi yang di laksanakan di beberapa UPT Puskesmas berjalan dengan baik dan terima kasih untuk tenaga nakes baik dokter,bindan dan perawat sudah berkerja maksimal.Untuk diketahui data untuk lansia usia 50 hingga 60 tahun belum di update masuk dalam data kemenkes.
Tetapi dalam waktu tiga hari kedepan sudah bisa diakses bisa berubah dari persentase 14 persen naik menjadi 25 bahkan 30 persen.Karena fokus pemerintah untuk vaksinasi lansia bisa tercapai.
“Saya sampaikan mari kita sama sama memberikan pengertian kepada maayarakat untuk mau divaksin covid 19.Karena resiko sudah di vaksin untuk kena covid 19 sangat rendah resiko terhadap kematian,sebab sudah terbentuk imun tubuh,”pungkasnya.[Djim-KT]
Discussion about this post