kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor mendorong semua Kepala Satuan Organisasi Daerah (SOPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim serius menekan angka stunting terutama pada ibu hamil.
Halikin mengatakan strategi nasional dalam penanggulangan stunting telah ditetapkan lima pilar pencegahan, yakni komitmen dan visi kepemimpinan, kedua kampanye nasional dan komunikasi perubahan prilaku, ketiga konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat daerah dan desa, keempat ketahanan pangan dan gizi dan yang terakhir kelima pemantauan dan evaluasi. Jelasnya, Kamis 11 Agustus 2022.
Baca Juga : Â Optimalisasi Pelayanan Publik, Pemkab Kotim Diminta Petakan Sebaran Guru dan Tenaga Kesehatan
Dirinya meminta kepada SOPD agar bisa meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting, terutama ibu-ibu melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi. Pintanya.
Kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah di 1000 hari pertama kelahiran (HPK), sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah dua tahun (baduta) baik melalui intervensi gizi spesifik maupun intervensi sensitive, perlu terus diupayakan.
Baca Juga : Â DPRD Tunggu Pemkab Kotim Tindaklanjuti Hasil Reses Anggota Dewan
Dirinya berharap intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja tetapi juga dilaksanakan oleh sektor yang lain. Karena tingkat keberhasilan program ini sangat dipengaruhi sektor non kesehatan dengan proporsi dukungan mencapai 70 persen. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post