kaltengtoday.com, – Sampit – Bupati Kotim Halikinnor meminta kepada seluruh kepala desa dan juga camat se-Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayahnya masing-masing.
Salah satunya adalah sering melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya membakar. Untuk itu, antisipasi pertama yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi akan bahaya membakar. Dengan cara membuat spanduk dan dipasang dilokasi yang bisa dibaca warga setempat.
Baca juga :Â Bupati Kotawaringin Timur Minta Aktivitas PSHT Dinonaktifkan
“Beberapa waktu lalu saya menerima laporan berkaitan dengan titik api yang ada di Kotim ini. Makanya saya minta seluruh instansi sampai tingkat desa agar aktif dan menghimbau warganya untuk bersama-sama mencegah kebakaran ini,”jelasnya, Senin (25/4).
Apalagi jika melihat dari lokasi atau titik api, dan kebanyakan dari wilayah Selatan Kotim. Untuk itu, wilayah selatan agar waspada dan aktif menghimbau warganya agar tidak membakar.
“Kita tahu saja 3 tahun lalu yakni pada 2019 lalu kebakaran cukup menyita waktu, tenaga dan juga sangat mengganggu aktivitas. Saya harap hal ini jangan terulang lagi, apalagi akibat ulah manusia,”pintanya.
Baca juga :Â Bupati Kotim Halikinnor saat memimpin rapat terkait pelaksanaan, Porprov Kalteng di Rujab bupati Kotim
Dirinya berharap, kepada instansi terkait dan juga sampai tingkat desa agar waspada dan menjaga wilayahnya masing-masing dari ancaman kebakaran ini. “Apalagi kondisi saat ini kita ketahui bersama, ancaman wabah Covid-19 masih terjadi ditambah lagi ancaman karhutla. Hal ini diharapkan bisa diantisipasi bersama. Salah satunya tingkatkan pencegahan terlebih dahulu,”harapnya.
“Saya harap antisipasi atau pencegahan dini sangat diutamakan dalam masalah karhutla ini nantinya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post