kaltengtoday.com, – Sampit, – Saat ini sudah masuk musim penghujan, bahkan di daerah Kota Sampit ada beberapa lokasi yang terendam banjir. Salah satu faktor penyebab banjir yakni masih banyaknya saluran air atau drainase yang tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan genangan air alias banjir di beberapa titik lokasi di Sampit.
Bupati Kotim H Halikinnor mengharapkan agar masyarakat bisa peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Misalnya saja ada drainase atau saluran air yang tersumbat agar bisa dibersihkan atau digali agar tidak terjadi pendangkalan. “Semangat Habaring Hurung atau Gotong Royong ini harus dibangun lagi,”ujarnya, Sabtu (20/11).
Dirinya melihat kondisi banjir terutama di wilayah perkotaan ini hampir terjadi hampir setiap hujan lebat dengan durasi 5 sampai 7 jam. Salah satu faktornya memang masih banyaknya pendangkalan drainase akibat tanah dan sampah menutupi drainase tersebut. Salah satu hal yang harus dilakukan yakni membersihkannya. Akuinya.
Baca juga : Pemkab Kotim Disarankan Lakukan Kajian Tentang Bencana Alam
Memang, dikatakan Halikin untuk petugas kebersihan kita sangat terbatas sekali. “Saya sangat berharap kepedulian masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan wilayahnya agar bersih, paling tidak membersihkan drainase di sekitar yang tersumbat,”harapnya.
Baca juga : Pemkab Kotim Diingatkan Cepat Tanggap Salurkan Bantuan Korban Banjir
Halikin juga meminta kepada rt,rw, lurah dan camat agar bisa menggerakan masyarakat sekitarnya. Jangan hanya menunggu banjir baru bergerak, harus bisa memberikan contoh kepada warga lainnya. Apalagi musibah banjir ini harus ditangani bersama-sama. Tandasnya.[Red]
Discussion about this post