kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus melakukan upaya peningkatan kapasitas bagi para Petani Kelapa Sawit di seluruh Indonesia.
Dengan total peserta 255 orang petani kelapa sawit Kalteng dalam rangka pelatihan SDM PKS dengan dana dari BPDPKS, bertempat di Ballroom, Hotel Bahalap Palangka Raya, Senin (31/7).
“Perkenankanlah saya atas nama AKPY-STIPER YOGYAKARTA bekerjasama dengan BPDPKS-DITJENBUN, untuk mengadakan kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi Petani Kelapa Sawit untuk kabupaten Kobar-Kotim Provinsi Kalteng yang dilaksanakan sejak kemarin, 30 Juli 2023 hingga 3 Agustus 2023 mendatang,” ucap Wakil Direktur AKPY-STIPER, Idum Satia Santi melalui Direktur AKPY-STIPER, Sri Gunawan menyampaikan sambutannya.
Baca Juga : Â Petani Sawit Pulang Pisau Ikuti Pelatihan Peningkatan SDM
Idum menjelaskan, peserta kegiatan ini akan mendapatkan Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit, Pelatihan Panen dan Pasca Panen, Pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit, Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit sesuai kelasnya.
“Kita ketahui bersama Indonesia adalah negara agraris, subur, makmur. Orang Jawa bilang Gemah Ripah Loh Jinawi. Namun ironisnya tidak ada satupun komoditas pertanian di Indonesia ini yang menang bersaing dengan luar negeri kecuali komoditas kelapa sawit,” terangnya.
Ia menerangkan, luas kebun kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,38 jt ha sementara luas kebun sawit rakyat mencapai 6,88 jt ha atau 42 persen.
“Nah yang sudah tua atau berumur 25-30 tahun ada seluar 2,73 jt ha sehinga siap replanting,” ujarnya lagi.
Pihaknya menerangkan, petani kelapa sawit di Kalteng yakni dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat patutlah bersyukur sebab mendapat kesempatan mengikuti pelatihan petani atau SDMPKS.
Karena dari sekian banyak kabupaten penghasil kelapa sawit, Kabupaten Kobar dan Kotim terpilih oleh Ditjenbun mendapatkan kesempatan pelatihan petani dari pendanaan BPDPKS.
“Yang hadir hari ini adalah para petani mandiri kelapa sawit dari Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 154 petani dan Kotawaringin Timur sebanyak 101 petani, terpilih dari Ditjenbun untuk menerima pelatihan Petani,” jelasnya.
Baca Juga : Â Petani Sawit Terancam Gulung Tikar
Sebanyak 255 orang petani kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti program pengembangan sumberdaya manusia atau SDM petani kelapa sawit yang dilaksanakan AKPY-STIPER dengan pendanaan dari BPDPKS.
“Khusus program pengembangan SDM yang dikerjasamakan dengan AKPY-STIPER tahun 2023 adalah Pelatihan Petani Kelapa Sawit di 2 Provinsi 5 kabupaten,”
Selain itu, untuk Kotim sebanyak 101 peserta yang terbagi dalam 3 kelas program teknis budidaya kelapa sawit. Untuk Kobar sebayak 154 peserta, yang terdiri atas 2 kelas teknik budidaya kelapa sawit 62 peserta, 1 kelas program sarana dan prasarana 31 peserta, 1 kelas Panen dan pasca panen 30 peserta dan 1 kelas pemetaan 31 peserta,” terangnya.
Untuk pelatihan ini menurut Idul ada 8 pendamping dari Dinas Perkebunan dan juga diberikan oleh 9 Instruktur atau narasumber, serta akan dilaksanakan field trip di PT Bumitama Gunajaya Agro. [Red]
Discussion about this post