kaltengtoday.com, – Kuala Kurun – Seorang bocah Kelas 4 SD warga Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), diduga terseret arus sungai Kahayan, yang kala itu air mengalami kenaikan, pada Kamis (31/3) sekitar pukul 11:30 WIB.
Bocah tersebut diketahui nama AG(11), lalu sudah ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dan kondisi korban sudah tak bernyawa, hasilnya pencarian oleh tim gabungan dari BPBD Gumas, Polsek Sepang, dan warga di Kelurahan Kampuri, pada Jumat (1/4) pagi.
Kapolsek Sepang, Ipda Neno Efendo mewakili Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengatakan, pihaknya setelah menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mencari korban.
Sedangkan untuk kronologis awal kejadian, kata dia, seorang warga melihat korban sedang bermain sendirian di pinggiran sungai Kahayan.
Baca juga :Â Pembangunan di Gumas Mesti Semakin Meningkat
“Lalu pada pukul 14:30 WIB, ayah korban ketika pulang dari tempat kerja melihat ada pakaian anak-anak dipinggir sungai, tetapi orangnya tidak ada,” ucap Ipda Neno Efendo, dikonfirmasi.
Setelah itu, kata Neno, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan melakukan pencarian, sampai malam hari. Pada keesokan harinya korban pun ditemukan dengan kondisi jasad sudah meninggal dunia.
Baca juga :Â Bupati Gumas Pimpin Rakor Realisasi Plasma
“Tim gabungan bersama masyarakat Kampuri kita melanjutkan pencarian, alhasil korban ditemukan sudah meninggal dunia, lalu korban kira bawa ke puskesmas untuk dilakukan visum, setelah itu korban kita serahkan ke pihak keluarga korban,” pungkas Ipda Neno.[Red]
Discussion about this post