kaltengtoday.com, Sampit – Untuk mengantisipasi terjadinya serangan buaya, BKSDA Pos Sampit mengimbau warga untuk waspada dan hati-hati ketika beraktivitas di dalam sungai atau muara. BKSDA mengharapkan agar warga tidak beraktivitas pada malam hari karena buaya merupakan satwa yang aktif pada malam hari.
Menurut Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah, upaya mitigasi dalam rangka pencegahan telah dilakukan, seperti sosialisasi, edukasi bagi masyarakat sekitar sungai, hingga pemasangan papan peringatan termasuk pemantauan sudah pihaknya lakukan.
“Upaya tersebut dilakukan bersama-bersama untuk memberikan pemahaman kepada warga agar selalu waspada dan lebih hati-hati jika melakukan aktivitas di sungai atau muara. Apalagi aktivitas pada malam hari,”jelas Muriansyah, Minggu 14 November 2021.
“Hindari sungai dengan arus tenang serta tidak beraktivitas sendirian, apalagi pada malam hari,”terang Muriansyah.
Baca Juga :Â 4 Desa di Kecamatan Tualan Hulu Kotim Terendam Banjir
Dikatakannya, buaya merupakan jenis satwa yang dilindungi oleh peraturan perundangan di Indonesia, sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Baca Juga :Â Wabup Kotim Pantau Sekolah Terendam Banjir
Menurutnya, perburuan oleh manusia dan serangan dari predator lainnya maupun sesama buaya merupakan ancaman terhadap kelestariannya. “Saya harapkan agar kita bersama-sama waspada terhadap satwa liar yang dilindungi ini. Jika ada informasi berkaitan dengan buaya agar bisa melaporkan ke pihaknya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post