Kalteng Today – Palangka Raya, – Untuk mencegah perluasan penyebaran COVID-19, Bank Indonesia (BI) Kalteng mendorong dan mengajak masyarakat Kalimantan Tengah untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai.
Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan (Kpw) BI Kalteng Rihando, di Palangka Raya.
“Ini dapat dapat dilakukan melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Pembayaran dengan standar QRIS (QR Code Indonesia Standard),”katanya, Kamis (14/5).
Dikatakannya, beberapa kegiatan yang dilakukan KPwBI Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka memberikan pemahaman tentang QRIS yaitu dengan mengadakan lomba penulisan artikel tentang QRIS yang diikuti oleh 88 peserta dari masyarakat umum.
“Kemudian juga direncanakan akan diadakan sosialisasi tentang transaksi non tunai melalui Webinar terhadap beberapa pegawai sektor kesehatan, pengelola pasar dan mahasiswa serta melalui media Instagram,”ujarnya.
Dibagian lain dikatakannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,309 Triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalteng selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H.
“Kebutuhan tersebut selain untuk mencukupi permintaan selama bulan Ramadhan dan libur Idul Fitri, juga telah memperhatikan kebutuhan uang tunai dari kebijakan dan stimulus pemerintah kepada masyarakat selama periode penanganan dampak pandemi COVID-19,”kata Rihando.
Baca Juga: BI Kalteng: Ekspor CPO Kalteng Turun Dilevel Rendah Akibat Covid-19
Ia juga menyebutkan, penyiapan uang tunai pada Ramadhan/Idul Fitri tahun ini lebih rendah 23,86% dibandingkan dengan penyiapan tahun lalu yaitu Rp. 4,346 Triliun.
Penurunan tersebut disebabkan, antara lain; Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN hanya diberikan kepada pegawai tertentu, harga jual sawit menurun karena dampak pendemi COVID-19. [Red]
Discussion about this post