kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng), Yura Djalins mengatakan, proyeksi penarikan uang yang dihimpun melalui Perbankan, kebutuhan uang pada bulan Ramadhan tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan pada bulan Ramadhan tahun 2021 yang hanya mencapai angka Rp 2,1 triliun.
“Bank Indonesia Kalteng mencatat jumlah outflow pada bulan Maret 2022 sebesar Rp1.022,2 miliar, mengalami peningkatan sebesar 63,88 persen jika dibandingkan pada Februari 2022 yang sebesar Rp623,8 miliar,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/4/2022).
Baca juga :Â Survei BI Kalteng: Keyakinan Konsumen Turun Ke 120,58 per Maret 2022
Bahkan, dirinya meyakini jika pada April 2022 ini, jumlah outflow diprakirakan kembali mengalami peningkatan seiring diterapkannya kebijakan pemerintah terkait kewajiban pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum perayaan hari raya keagamaan.
Selain itu, adanya kebijakan diperbolehkannya masyarakat mudik pada hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, dinilai berdampak positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalteng, khususnya pada sisi konsumsi masyarakat.
“Tentu melihat kondisi ini, artinya kondisi perekonomian masyarakat saat ini mulai bangkit pasca diterpa pandemi covid-19,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang melakukan penukaran uang, lanjut Yura Djalins, pihaknya akan membuka layanan penukaran melalui kegiatan kas keliling sebesar Rp 370 juta melalui aplikasi Pintar.
Penukaran yang tersebut, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 25 April 2022 mendatang.
Baca juga :BI Kalteng Siapkan Rp 370 Juta Untuk Penukaran Uang Baru Kebutuhan Lebaran Warga
“Secara total untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di bulan Ramadhan tahun 2022, BI Kalteng sudah menyiapkan uang sebesar Rp3,3 triliun yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang di masyarakat melalui perbankan yang dilakukan melalui penarikan di loket/mesin ATM/CRM maupun melalui penukaran di loket teller,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post