kaltengtoday.com – Tidak meratanya keberadaan tenaga kesehatan seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya menjadi permasalahan yang ada di Provinsi Kalteng.
Untuk mengatasi itu salah satu solusinya adalah pemberian beasiswa bagi putra daerah agar nantinya mereka kembali kedaerah asalnya.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat, Sri Neni Trianawati, Senin (3/2/2020) di Palangka Raya.
“Saat ini tenaga kesehatan masih menumpuk di daerah perkotaan, hal tersebut menjadi perhatian kami . Untuk itu kami meminta program beasiswa untuk putra daerah rutin dilaksanakan.”ujarnya.
Dijelaskannya, sewaktu dirinya menjadi anggota DPRD di Barito Utara telah melaksanakan program beasiswa untuk putra daerah dan hasilnya mereka ditempatkan di daerah asalnya setelah menempuh pendidikan.
“Namun saya belum tahu apakah daerah lainnya ada program seperti itu juga,” ucap anggota DPRD Kalteng dari dapil IV yang meliputi Kabupaten Barsel, Bartim, Barut dan Murung Raya.
Oleh karena itu dia mengatakan agar program beasiswa tersebut hendaknya rutin dilaksanakan karena disamping akan menjadi salah satu solusi pemerataan tenaga kesehatan, juga pemerintah daerah tak perlu kesulitan lagi mencari tenaga kesehatan untuk ditempatkan di wilayah pelosok.
Dengan adanya program beasiswa tersebut maka nantinya akan ada MoU atau kesepakatan antara pemerintah daerah dan para putra daerah yang nantinya setelah lulus menempuh pendidikan sehingga mereka dapat mengabdi di wilayahnya masing-masing.
Dia berharap selain program beasiswa tersebut berasal dari pemerintah kabupaten, harapannya program beasiswa juga di dukung oleh Pemerintah Provinsi Kalteng karena menurutnya beasiswa merupakan dana yang diberikan tidak hanya untuk keperluan kuliah saja namun juga untuk biaya hidup yang bersangkutan saat menempuh pendidikan.
Apri-KT
Discussion about this post