Untuk itu kami mengajak semua pihak agar ikut mengawasi setiap tahapan pemilu terutama pada masa kampanye, masa tenang dan hari H.
kaltengtoday.com – Bawaslu Kalteng memprediksi kemungkinan masih adanya politik uang dan suku, agama dan ras(sara)pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020.
“Untuk itu kami mengajak semua pihak agar ikut mengawasi setiap tahapan pemilu terutama pada masa kampanye, masa tenang dan hari H.” Kata Anggota Banwaslu Kalteng Edi Winarno saat pertemuan dengan Komisi II DPR RI di Palangka Raya, kemarin (Kamis 21 November 2019) di Palangka Raya.
Menurut Edi, selain politik uang dan sara kemungkinan yang terjadi dimana partai politik mengusung dua pasangan calon.
“Untuk berita hoax kita juga meningkatkan kerjasama antara stakeholders dengan semua pihak seperti Kementerian Komunikasi, Dewan Pers dan KPID juga KPI.” Ujarnya.
Sementara itu saat ini pihak Bawaslu melakukan pengumuman pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan dari tanggal 13-26 November 2019, jelasnya.
Yaya-KT
Discussion about this post