Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Kalimantan Tengah (DPW PSI Kalteng), Pancani Gandrung menegaskan saat ini pihaknya belum menentukan sikap untuk Bakal calon presiden (Bacapres) dan Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.
Kepada awak media, Pancani mengaku merasa sedih karena Bacapres yang dihasilkan pada Rembuk Rakyat PSI yang dilakukan beberapa waktu lalu dan dengan hasil pendeklarasian nama Ganjar Pranowo sebagai Bacapres tidak mendapat respon yang baik.
“Tentu kami merasa sedih ya, kami tidak dikenal, padahal sudah memperjuangkan. Tapi ngga apa – apa, karena mungkin dianggap partai bocil atau masih ingusan, namun justru sebaliknya ini menjadi semangat kami untuk membuktikan akan siap menjadi besar,” katanya disela – sela kegiatan partai berlambang bunga mawar putih tersebut, Minggu (27/8) sore.
Baca Juga : Â Kader PSI Hadiri Perayaan Sejit Vihara Amurvabhumi Hok Tek Tjeng Sin Karet ke – 103
Pancani membeberkan, keputusan DPW PSI Kalteng yang telah disampaikan pihaknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta beberapa waktu lalu, dimana telah memberikan rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI untuk saat ini tidak menyatakan dukungan terhadap Bacapres manapun.
“Karena saya sendiri memberikan kebebasan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan anggota memberikan pendapat, agar kami dapat menyampaikan apa yang ada di hati kami. Jadi di PSI ini sangat menghargai kepengurusan dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota,” terangnya.
Ia menegaskan kembali bahwa posisi secara politik saat ini PSI Kalteng belum menentukan sikap sama sekali, sebab diakui masih dalam rangka menimbang – nimbang dan berfokus kepada pemenangan terhadap kader – kader yang mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg).
Baca Juga : Â Diduga Korupsi APD Pilgub 2020, Sekretaris KPU Pulpis ditahan
“Pilihannya itu kami boleh memilih salah satu kandidat dan jomblo. Dimana kami lebih memilih jomblo, biar kami bisa leluasa dan kami dapat fokus mendapatkan kursi – kursi dewan, karena di daerah seperti ini kita sangat butuh perjuangan di legislatif,” tutupnya.
Discussion about this post