kaltengtoday.com, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Abdul Kadir meminta agar data penerima bantuan sosial di daerah setempat di evaluasi. Pasalnya banyak penerima tidak akurat dan cenderung tidak tepat sasaran.
“Harus dibenahi karena banyak permasalahan dan persoalan di dalam data penerima bantuan dari pemerintah itu,” kata Abdul Kadir, Senin 21 Februari 2022.
Menurut Abdul Kadir, ada banyak keluhan dari masyarakat yang ia terima saat melaksanakan kegiatan reses, karena tidak mendapatkan bantuan, karena itu perlu di evaluasi sinkronisasi data, agar tidak amburadul di lapangan.
Baca Juga : Hujan Interupsi, Rapat Paripurna Reposisi Jabatan Anggota DPRD Kotim
“Perbaiki data agar benar-benar valid sesuai kondisi di lapangan, dari itu kita berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar tidak ada warga yang terlewat, jika memang mereka layak menerima bantuan,” ungkap Kadir.
Abdul Kadir mengakui dengan data yang tidak akurat itu justru menimbulkan masalah dan persoalan baru di tengah masyarakat karena bisa menimbulkan kecemburuan sosial. Sebab mereka yang betul-betul miskin seharusnya jadi sasaran, justru tidak mendapatkan bantuan.
Baca Juga : Terkait Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan, DPRD Kotim Minta Kejelasan di KLHK
Ini bisa menjadi pelajaran pemerintah daerah, agar menyiapkan data yang akurat dan tidak mengacu ke data-data lama. “Ini bukan pekerjaan sulit, kalau memang dipikirkan,” Demikian Abdul Kadir. [Red]
Discussion about this post