Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Banjir melanda beberapa desa di wilayah Kabupaten Barito Timur, seperti di Desa Batuah dan Tangkum, Kecamatan Raren Batuah, serta Desa Lebo, Muruduyung dan Nagaleah di Kecamatan Pematang Karau.
Hujan deras di daerah hulu, atau di perbukitan, memang kemudian menjadi ancaman bagi titik-titik lokasi landau yang rawan banjir. Beberapa desa di Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah dan Raren Batuah, menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
Baca Juga : Masyarakat Diminta Waspada saat Musim Hujan dan Banjir
Toro, salah seorang tenaga sukarelawan lepas, yang mengaku baru saja turun ke Pematang Karau bersama tiga rekannya menggunakan mobil pick up.
“Luapan air sungai menyebabkan masuknya air ke desa-desa rawan banjir. Ini hitungannya memang masih di musim kemarau, namun hujan seringkali masih turun tanpa bisa diprediksi sebelumnya lantaran cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Dan ketika air sungai seperti Karau sudah mulai berwarna coklat keruh lalu meninggi, maka siap-siap saja dengan kejadian banjir,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris DPD KNPI Bartim Dani Batur dihubungi pesan singkat WhatsApp Kamis, (12/9/2024) membenarkan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak banjir.
Dan dalam kegiatan itu, Ketua KNPI Bartim turun langsung ke lapangan didampingi para anggota. Tak hanya KNPI, para sukarelawan juga membantu distribusi penyaluran bantuan. Ormas kepemudaan berbasis agama seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor pun juga sedang menyusun langkah untuk ini.
Baca Juga : Hati-hati! Ancaman Abrasi dan Tanah Longsor Mengintai di Musim Hujan Ini
Ansor Bartim juga cukup aktif dalam kegiatan sosial pemberian bantuan pada korban bencana alam. Salah satunya bahkan terjun langsung di saat aliran air yang deras di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. [Red]
Discussion about this post