kaltengtoday.com, Sampit – Diduga tenggelam di tengah kondisi banjir, seorang balita berumur 1 tahun 6 bulan di Desa Bawa Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim ditemukan tidak bernyawa lantaran terpeleset diselokan di sekitar kediamannya saat musibah banjir terjadi. Kejadian tersebut terjadi pada Senin 12 September 2022 dan saat ditemukan kedalaman air di sekitar kediaman korban sekitar 1 meter.
Baca juga : Potensi Banjir di kabupaten Kotim Hingga Oktober 2022
Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Uberson membenarkan peristiwa tersebut. “Peristiwa ini terjadi saat nenek bayi itu menjemur pakain di luar rumah dan lupa untuk memasang pagar agar bayi atau korban tidak bisa ke luar rumah. naas, saat nenek itu masuk ke dalam rumah namun sang cucu tidak ada di dalam rumah,”ucapnya, Selasa 13 September 2022.
Sontak saja nenek tersebut melakukan pencarian dan diketahui korban sudah tidak bernyawa didekat selokan rumahnya. “Meski kedalaman air di jalan di Desa Bawan tersebut sekitar 40 cm namun di selokan rumah tempat korban jatuh itu sekitar 1 meter,”katanya menambahkan lagi.
Baca juga : 17 Desa Terdampak Banjir, Wabup Kotim Langsung Nyebur
Korban sudah dimakamkan di Desa Tanjung Jariangau sekitar 8 Km dari Desa Bawan tersebut. “Kami juga menghimbau dan mengingatkan warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan lebih hati-hati lagi, terutama bagi orang tua yang memiliki bayi atau anak-anak,”tukasnya. [Red]
Discussion about this post