Kaltengtoday.com, Sampit – Akibat intensitas hujan yang begitu tinggi membuat sebagian wilayah di Bumi Habaring Hurung terdampak banjir. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim bahwa terdapat 7 kecamatan dan 17 desa di Kotim ikut terdampak banjir.
Baca juga : Bupati Kotim Minta Penerima BLT Kategori Ini Sadar dan Mengundurkan Diri
Wakil Bupati Kotim Irawati mengatakan, dari data BPBD Kotim bahwa 7 kecamatan ikut terdampak banjir.
“Ada tujuh kecamatan, yaitu Kota Besi, Cempaga, Antang Kalang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Parenggean dan Telaga Antang,” kata Irawati yang menyatakan telah langsung meninjau sejumlah desa terdampak banjir, Minggu (11/9/2022).
Dikatakannya lagi, desa yang terdampak antara lain untuk di Kecamatan Mentaya Hulu ada Kelurahan Kuala Kuayan, kemudahan Kecamatan Parenggean yakni Kelurahan Parenggean dan 5 desa. Selanjutnya di Kecamatan Antang Kalang, yakni Desa Tumbang Manya, Tumbang Kalang, Sungai Hanya, Tumbang Ngahan dan Sungai Puring. Katanya.
Selanjutnya di Kecamatan Bukit Santuai yakni Desa Penyahuan dan Tumbang Tiap sementara di Desa Tewei Hara, dan Tumbang Payang sudah surut. Bahkan di Kecamatan Cempaga ada Desa Pundu yang juga terdampak banjir, dan terakhir ada Kecamatan Kota Besi yakni di Desa Hanjalipan yang memang menjadi tumpuan banjir dan nampaknya air terus bertambang di desa tersebut. Paparnya.
Baca juga : Peringatan BMKG: Kotim Masuki Musim Hujan Lebat
Pihaknya juga akan menyalurkan bantuan kepada warga yang memang terdampak banjir ini, dan ada juga yang sudah kita berikan bantuan. “Kita berharap musibah banjir ini bisa segera berakhir,” tutup Irawati. [Red]
Discussion about this post