kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Guyuran hujan beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Barito Timur, membuat beberapa titik jalan tergenang air. Celakanya, jalan yang berlobang tertutup air, kerapkali tak diketahui pengendara roda dua. Apalagi bagi mereka yang tak hafal rute.
Seperti dialami Suwandi (48). Pesepeda motor dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, yang akan menuju Desa Lenggang, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur itu terjatuh setelah tak menyadari bahwa kendaraannya tengah menabrak lubang.
Baca Juga : Â Awasi Jalan Rusak dan Berlubang
Bersama sang istri, Suwandi terjatuh di cekungan jalan raya wilayah Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah. Saat itu, ia memacu kendaraan dengan kecepatan sekitar 50-60 km per jam. Ia tak tahu jika ada lubang cukup dalam tergenang air. Akibatnya dia tak mampu menguasai stang kendaraan saat ban sepeda motornya memasuki lubang tersebut.
“Ya Alhamdulillah cuma luka ringan saja, Mas. Sakit sih. Tapi masih bisa buat jalan. Terima kasih pada warga sekitar yang sudah menolong,” ujar lelaki yang mengaku berprofesi sebagai pedagang buah itu, Rabu (14/9/2022) sore.
Menurut Agus, penduduk setempat, di ruas ini, sudah terdapat dua lubang berdekatan, yang terbukti “ampuh” beberapa kali menjebak para pengendara sepeda motor hingga terjatuh.
“Yang satu sudah beberapa kali diperbaiki secara swadaya oleh bapak-bapak yang tinggal dekat TKP ini. Terakhir, dicor oleh Pak Kades. Ee muncul satu lagi, hanya sekitar dua meteran dari titik lama. Sudah ditambal juga oleh warga, dengan material seadanya, dan dipasangi ban sebagai tanda peringatan. Tapi ditabrak oleh truk jenis tronton atau trailer. Akibatnya, ya hancur lagi lah. Sampai kami bosan dan jengkel,” gerutunya saat ikut membantu korban jatuh tadi.
Baca Juga : Â Wakil Rakyat Bartim ini Minta Jalan-jalan Rusak Segera Dikerjakan di TA Mendatang
Permasalahan ini, sebenarnya sudah sering diekspos lewat media sosial. Bahkan disampaikan lisan oleh warga yang kebetulan kerap ke Tamiang Layang, untuk disampaikan ke dinas terkait. Namun sampai saat ini masih belum ada jawaban.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kab Bartim, Yumail J Paladuk, saat dicoba konfirmasi lewat telepon seluler tadi, tidak aktif. Seperti kata warga sekitar TKP, meski ini jalan negara, yang menjadi kewenangan dinas terkait di tingkat provinsi, namun setidaknya daerah bisa memberikan masukan agar segera dilakukan perbaikan. [Red]
Discussion about this post