Kaltengtoday.com, Kasongan – Seorang karyawan perkebunan kelapa sawit di PT Karya Dwi Putra (KDP) Desa Tumbang Marak Kecamatan Katingan Tengah bernama Lasmiyanti (22), yang sedang bekerja, tiba-tiba merasa sakit perut dan bermaksud pulang untuk buang air besar, pada Selasa (14/11/2022) sore.
Namun saat dalam tiba di rumah, dirinya merasa lemas. Ia pun kemudian membaringkan tubuhnya. Namun saking lemasnya, Lasmiyanti tak sadar ternyata janin yang berada di dalam perutnya lahir.
Baca juga :Â Astaga, Ibu Kandung Ini Buang Bayinya Lewat Ventilasi Toilet
Dengan bersusah payah, Lasmiyanti membawa bayinya menuju sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi tersebut untuk membersihkan sang bayi. Ia juga sempat menyusui bayinya. Entah apa yang ada dipikirannya, Lasmiyanti kemudian menitipkan dan meninggalkan bayinya kepada pemilik rumah.
Lalu pada Rabu (16/11/2022), Lasmiyanti sempat datang lagi untuk memandikan dan menyusui bayi yang dititipkannya. Namun lagi-lagi setelah selesai, Lasmiyanti kembali menitipkan bayinya dan meninggalkanya.
Dan pada Kamis (17/11/2022), Lasmiyanti kembali datang mengunjungi bayi yang dititipkannya. Kali ini, ia tak lagi meninggalkan bayinya di rumah tempat ia semula menitipkan.
Lasmiyanti membawa sang bayi yang baru berusia beberapa hari itu, hingga ke sebuah keramat (tempat orang meletakkan sesajen). Entah apa yang ada dipikirannya, Lasmiyanti yang membungkus bayinya dengan jaket kemudian meninggalkan bayinya tersebut di keramat yang berada di tengah rerimbunan pohon sawit.
Hingga pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 Wib, seseorang bernama Bayu yang sedang berburu dan mendengar ada tangisan bayi dari dalam sebuah keramat.
“Ia kemudian memeriksanya, dan ternyata sesosok bayi tergeletak di dalam keramat tersebut. Bayu langsung menghubungi sekuriti kebun untuk mengamankannya,” kata Kapolsek Katingan Tengah Iptu Affan Efendie Batubara menceritakan penemuan bayi di perkebunan sawit, Jumat (18/11/2022).
Baca juga :Â Hasil Otopsi Bayi yang Dibuang, Ditemukan Kekerasan
Setelah mendapat laporan adanya penemuan bayi, jelas kapolsek, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya diketahui bahwa Lasmiyanti lah ibu bayi malang tersebut.
Menurut keterangan Lasmiyanti, lanjut kapolsek, bayi itu merupakan hasil hubungan gelapnya dengan karyawan salah satu perusahaan yang merupakan Asisten QC PT ADS yang notabenenya sudah berumah tangga. Hal itulah yang membuatnya menyembunyikan kehamilannya.
“Saat ini, kami masih mendalami permasalahan tersebut dengan melakukan penyelidikan untuk menentukan langkah tindakan kepolisian selanjutnya,” sebut Iptu Affan Efendie Batubara. [Red]
Discussion about this post