Kalteng Today – Sampit, – Menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, berbagai modus dilakukan oleh sejumlah pemudik dari zona merah untuk memasuki wilayah di Kalimantan Tengah. Mulai dari berpura-pura berjalan kaki ketika melintasi pos petugas hingga memanfaatkan jalur sungai dan laut.
Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H Rudianur meminta agar petugas berwenang memperketat masuknya warga dari zona merah melalui transportasi laut dan sungai, yang masih rawan digunakan warga untuk nekat mudik lebaran.
“Pemda melalui Gugus tugas harus memperketat itu, karena jalur laut dan sungai kami lihat masih sangat rawan diguna masuknya pemudik dari zona mereh,” ungkap Rudianur, Sabtu, (23/5/2020) kepada kaltengtoday.com.
Seperti dari Kalimantan Selatan, sangat dimungkinkan dilalui, karena aktivitas kapal dari wilayah tersebut kerap menuju ke Pagatan, Kabupaten Katingan. Sementara untuk ke Kotim dari wilayah Pagatan tidak memerlukan waktu lama via sungai.
Bahkan, jika memang ada yang ditemukan harus ada tindakan tegas seperti meminta mereka kembali. Atau jika memang ingin masuk harus dilakukan swab test hingga karantina.
Baca Juga:Â Ini Isi Instruksi Bupati Kotim Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H
“Kalau dari jalur darat saya yakin sulit mereka masuk. Sementara yang longgar saya lihat jalur sungai dan laut,” Demikian Rudianur. [Red]
Discussion about this post