Kalteng Today – Palangka Raya, – Pada musim kemarau ini Polda Kalteng akan memfokuskan pengawasan kepada dua taman nasional yang ada di kalteng yakni yakni Taman Nasional Sebangau dan Tanjung Puting. Pasalnya kedua taman nasional tersebut masuk dalam peta rawan terjadinya karhutla.
“Alhamdulillah sampai hari ini di dua taman nasional tersebut, belum ada laporan terjadinya karhutla. Tentu ini menjadi atensi kami untuk fokus mengawasi keduanya. Karena titik api di kedua taman nasional tersebut, cukup besar,” Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (10/8/2021).
Dijelaskan Dedi, pada Agustus hingga September 2021, Kalteng diperkirakan memasuki musim kemarau. Untuk itu dia ingin memastikan kesiapan peralatan hingga personel, sehingga pada saat terjadinya karhutla, petugas dapat dengan sigap memadamkan api.
“Secara umum peralatan sudah memadai dan personel terlihat sudah ada peningkatan untuk skillnya. Kesiapsiagaan ini akan terus dilaksanakan, sehingga jika suatu saat dibutuhkan, maka mereka siap bergerak,” katanya
Baca juga :Â DPRD Himbau Waspada Karhutla Jelang Musim Kemarau
Dikatakannya, dari tujuh kasus karhutla yang ditangani pada Juli 2021, lima telah ditetapkan sebagai tersangka, terutama terkait kasus kesengajaan dalam membakar lahan.
“Untuk itu saya tekankan kepada masyarakat, bila sudah memasuki musim kemarau mari bersama-sama kita menjaga lahan dan hutan. Kalau ingin membuka lahan, bisa dengan ketentuan yang diatur oleh Gubernur dan Kementerian Hutan dan Lahan,” terangnya.[Red]
Discussion about this post