kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Yudea mengkritik sikap salah satu perbankan di Kasongan yang belum dapat melayani Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat yang berada di wilayah Katingan bagian selatan.
“Warga disana memerlukan bantuan KUR. Sebab itu kebijakan dan program dari pemerintah pusat,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga : Â DPRD Katingan Sarankan Relokasi Sekolah yang Ada di Bantaran Sungai
Menurut Yudea, KUR ini sangat bermanfaat bagi warga yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah. Namun, tidak dirasakan sama sekali warga di dua kecamatan, seperti Katingan Kuala dan Mendawai.
“Pihak bank beralasan karena waktu akses ke wilayah tersebut cukup jauh dan hanya menggunakan jalur sungai. Sehingga, membuat belum dapat memberikan layanan KUR untuk dua kecamatan tersebut,” jelasnya.
Selama ini, bunga pinjaman di KUR perbankan pelat merah itu secara nasional berkisar tujuh persen dan sangat rendah. Sehingga, meringankan masyarakat untuk membangun usahanya secara mandiri dan sehat.
Baca Juga : Â Ketua DPRD Katingan Minta Upayakan Tindak Lanjut Temuan BPK
“Namun, berbanding terbalik dengan kondisi yang ada di wilayah sana. Bahkan, pada petani yang hendak meminjamkan demi peningkatan produksi beras juga mengalami kendala,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menghendaki agar pihak perbankan yang ada di Kabupaten Katingan agar bersedia membantu masyarakat melalui KUR. Sehingga, kegiatan perekonomian mengalami perputaran yang baik. [Red]
Discussion about this post