Kalteng Today – Buntok, – Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan Ensilawatika Wijaya menilai bantuan sosial (bansos) penanganan dampak e Covid-19 lambat disalurkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 (GTPPC-19) kepada warga, ditengah meretaknya sektor ekonomi masyarakat saat ini.
“Keretakan dari sektor ekonomi itu membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, penghasilan menurun, bahkan ada warga yang terancam kelaparan karena tidak punya apa-apa lagi untuk digunakan untuk bertahan hidup,” Ucap Ensilawatika Wijaya kepada awak media, Rabu (20/5/2020).
Dampak dari semua itu lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel ini, berdampak pula pada potensi tingginya angka kriminalitas dan kejahatan serta terganggunya keamanan dan ketertiban dimasyarakat.
Seharusnya, pihak GTPPC-19 di Barsel respon dan peka terhadap situasi itu, dengan cara sesegera mungkin melakukan tindakan nyata dengan dana APBD yang sudah dianggarkan itu untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat setempat.
“Namun, ditengah derita rakyat, malah GTPPC-19 di Barsel dinilai terlalu lambat menjalankan tugas dan fungsi (Tupoksi) mereka, dengan berdalih dan beralasan data-data yang hendak digunakan sebagai dasar penyaluran Bansos tidak valid. Apakah masyarakat saat ini harus dipaksa menunggu ada yang kelaparan, baru Bansos itu disalurkan,” Tegasnya.
Selain itu, dirinya juga mengutarakan, apakah Pemkab menunggu pandemi Covid-19 itu berakhir, dan Pemkab terlihat tanpa bisa berbuat apa – apa guna menyusun langkah konkrit untuk membantu masyarakat ditengah derita mereka guna memperjuangkan dan mempertahankan hidup serta keluarga mereka?
“Oleh karena itu, jangan sampai pandemi berakhir, Pemkab melalui tim gugusnya tak berbuat apa-apa, untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan saat ini,” Pungkasnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya yang tergabung dalam tim pansus DPRD setempat, berjanji mengawal dan mengawasi penyaluran bantuan Covid-19 agar benar-benar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. Akan tetapi, peran itu tidak akan berjalan maksimal tanpa ada peran serta masyarakat.
Baca Juga: Pansus Covid-19 DPRD Barsel Blusukan ke Desa-Desa
“Oleh karena itu, peran serta masyarakat diharapkan agar menyampaikan ke DPRD melalui tim Pansus, bila menemukan ada penyimpangan penyaluran bansos, agar bisa segera kita tindaklanjuti,” Demikian pungkas Ensilawatika Wijaya yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Barsel. [Shan-KT]
Discussion about this post