Kalteng Today – Buntok, – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Jarliansyah mengingatkan agar pemerintah desa (pemdes) selektif dalam menyalurkan bantuan sosial dari dana desa bagi masyarakat.
“Tujuan kita pemdes selektif agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan, selain itu juga tidak menjadi pemicu kecemburuan sosial di tengah masyarakat,” Ucap Jarliansyah kepada awak media, kamis (28/5/2020).
Ia menjelaskan, di desa itu ada bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) dan bantuan tersebut diawasi semua pihak, sehingga jangan dipermainkan dan jangan sampai ada monopoli ataupun mengarah pada unsur KKN
“Selain itu kita juga meminta SOPD terkait dapat memberikan pendampingan kepada desa yang menyalurkan BLT-DD, supaya mereka tidak sembarangan dalam menyalurkan,” Tuturnya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kabupaten Barsel ini juga berharap agar bantuan yang disalurkan bukan sebagai ajang untuk bagi-bagi uang desa hanya untuk sekelompok orang.
“Kalau ada yang merasa tidak mampu namun tidak dapat dan didukung dengan fakta itu saya sarankan bisa disampaikan ke DPRD atau dinas terkait,” Pungkasnya.
“BLT-DD bertujuan membantu masyarakat desa yang terdampak Covid-19, namun bantuan ini khusus bagi mereka yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial sehingga dipastikan tidak ada penerima bantuan ganda,” Jelasnya. [Red]
Discussion about this post