Kalteng Today – Palangka Raya, – Anggota DPR RI, Ary Egahni Ben Bahat melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni Universitas Palangka Raya (UPR) dalam rangka mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Anggota dewan yang duduk di senayan dan sekaligus mewakili rakyat Kalteng ini menyampaikan kerinduannya kepada para mahasiswa, mengingat mahasiswa adalah agen perubahan dan generasi penerus bangsa.
Di depan para mahasiswa Ary Egahni tegaskan jalan satu – satunya agar keluar dari jurang kemiskinan adalah pendidikan.
Dalam kunjungan dan sosialisasi tersebut, Ary Egahni disambut langsung oleh Rektor UPR, Andri Elia dan puluhan mahasiswa UPR, turut serta di dalamnya para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
“Ngapain sih ibu sosialisasi di UPR, jadi saya bilang saya rindu anak – anak mahasiswa. Sebab di pundak pemudalah masa depan bangsa dan Kalteng ini menjadi tanggungjawab bersama,” kata Ary Egahni saat menyampaikan materi sosialisasi di halaman gedung Rektorat UPR, Sabtu (26/9) sore.
Anggota Komisi III DPR RI ini kembali menjelaskan, pendidikan merupakan kunci utama terbebas dari jurang kebodohan.
Lebih lanjut, sektor pendidikan ini menurutnya akan membuat seseorang maupun kelompok masyarakat dapat merubah dunia.
“Saya juga sebagai bunda PAUD di Kabupaten Kapuas dan saya selalu keliling. Saya selalu menginspirasi anak – anak di Kapuas, untuk selalu haus dan lapar dengan pendidikan. Karena hanya satu – satunya jalan yang mampu merubah nasib dari orang miskin bisa menjadi kaya itu hanyalah pendidikan,” tegasnya.
Rektor UPR, Andri Elia mengungkapkan apresiasinya kepada Ary Egahni yang berkenan mengunjungi kampus UPR. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, dirinya sedikit menceritakan kemajuan kampus terluas se-Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga:Â Dewan Ingatkan, Perda PBMD Sangat Strategis Untuk Pengelolaan Aset Daerah
“Selama 53 Tahun usia kampus ini, jarang mendapat dana dari pusat, akan tetapi selama dua tahun kepemimpinan saya ini, saya berjuang untuk mendapatkan dana dari pusat, seperti untuk membangun gedung lantai tujuh dan semoga di Bulan Januari tahun 2021 sudah final untuk laboratorium dan UPR tahun 2021 sudah mendapatkan dana SPSN dan telah ditetapkan Bapenas sebanyak Rp. 101.44 miliar untuk gedung kuliah. Jadi kita akan berkuliah di tempat yang sama seperti perguruan tinggi lain,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Presiden BEM UPR, Akhmad Sofian Wanandi mengapresiasi kunjungan anggota DPR RI, Ary Egahni tersebut, sebab dalam kesempatan itu dapat memberikan waktu dan membagikan ilmu yang baik bagi para mahasiswa.
“Ya kawan – kawan mahasiswa sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena sudah sesuai dengan substansial dengan yang telah ibu berikan kepada para mahasiswa semua. Harapannya bukan hanya disini saja, tetapi diterapkan terutama tetang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post